PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 249 warga sipil tewas dan 553 orang terluka pada pekan pertama perang di Ukraina.
Menurut PBB, sebagian besar korban yang tewas disebabkan oleh rudal, serangan udara, penembakan dan ledakan lainnya pada Kamis, 3 Maret 2022.
Sementara itu, militer Rusia untuk pertama kalinya mengumumkan ada 498 tentaranya tewas dan hampir 1.600 orang terluka.
Rusia juga mengeklaim bahwa militer Ukraina dan paramiliter sayap kanan telah kehilangan setidaknya 2.870 tentara, sementara 3.700 orang lainnya terluka. Sekitar 572 tentara Ukraina ditahan.
Baca Juga: Sebut FIFA dan UEFA Ambil Keputusan Sepihak, Rusia Ajukan Banding: Kami Tidak Diberi Hak Menjelaskan
Sepekan perang Rusia dan Ukraina, satu juta orang telah melarikan diri dari Ukraina ke negara-negara tetangga.
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi mengatakan pada Kamis, sekitar 2 persen dari total populasi Ukraina telah mengevakuasi diri.
"Bagi jutaan orang lainnya di Ukraina, sudah waktunya bagi perang dihentikan. Kini bantuan kemanusiaan yang bisa menyelamatkan jiwa dapat diberikan," kata Grandi di Twitter-nya.
Baca Juga: Presiden Serbia Umumkan 85 Persen Rakyatnya Siap Jadi Sekutu Rusia