PIKIRAN RAKYAT - Dua pesawat pengebom Lancer B-1B Bomber milik angkatan udara Amerika Serikat terbang di atas perairan Laut China Selatan pada Selasa, 26 Mei 2020. Penerbangan pesawat ini memperpanas hubungan Tiongkok dan AS.
"Pesawat tersebut dikerahkan dari pangkalan militer AS di Guam untuk mendemonstrasikan kemampuan angkatan udara (US Air Force) beroperasi di mana pun di wilayah hukum internasional," kata Pacific Air Forces di Twitter pada Rabu, 27 Mei 2020, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Stars and Stripes.
Pesawat Lancers berasal dari Skuadron Bom Ekspedisi ke-9 di Pangkalan Angkatan Udara Dyess, Texas, AS setidaknya merupakan pasangan kedua yang hadir di kawasan konflik dalam waktu kurang dari sebulan.
Baca Juga: UI Angkat Bicara Soal Isu Peretasan Situs Fakultasnya
Angkatan Udara tidak mempublikasikan semua itu penerbangan pesawat B-1B.
Pada 29 April 2020, dua pesawat Lancers muncul di Laut China Selatan selama perjalanan 32 jam dari Pangkalan Angkatan Udara Ellsworth, South Dakota, AS.
Beijing menganggap penerbangan itu terlalu berlebihan dan provokatif serta menyalahkan AS karena meningkatnya ketegangan antara kedua negara.