kievskiy.org

Ukraina Kecam Usulan Koridor Kemanusiaan, Sebut Sebagai Tindakan Tak Bermoral

Ilustrasi. Terkait dengan usulan koridor kemanusiaan ke Rusia dan Belarusia, Ukraina dengan tegas mengecam usulan tersebut dan menolaknya.
Ilustrasi. Terkait dengan usulan koridor kemanusiaan ke Rusia dan Belarusia, Ukraina dengan tegas mengecam usulan tersebut dan menolaknya. /Pexels/Katie Godowski

PIKIRAN RAKYAT - Ukraina mengecam usulan ‘koridor kemanusiaan’ ke Rusia dan Belarusia serta menolak tawaran tersebut.

Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan hal tersebut bukan pilihan yang tepat untuk dilakukan.

Invasi Rusia-Ukraina masih berlangsung di empat kota, yakni Kota Kyiv, Kota Kharkiv bagian timur, pelabuhan tenggara Mariupol di Laut Azov dan Sumy, dekat perbatasan timur dengan Rusia.

Pembicaraan mengenai ‘koridor kemanusiaan’ dijadwalkan digelar di lokasi rahasia di Belarusia untuk ketiga kalinya pada Senin, 7 Maret 2022.

Baca Juga: Rizky Billar Sesumbar Sebut Tak Sengaja Nikahi Lesti Kejora di Depan Anak, Baby L Beri Reaksi Tak Terduga

Rusia mengumumkan tentang koridor baru setelah gagalnya gencatan senjata untuk membiarkan warga sipil melarikan diri terkepung di Kota Mariupol.

Kementerian Pertahanan Rusia menerangkan bahwa, ‘koridor kemanusiaan’ akan mengarah dari Kyiv, Kota timur Kharkiv, dan Sumy, serta Kota Mariupol.

Koridor dari Kyiv dilaporkan akan mengarah ke Belarusia, para warga sipil Kharkiv akan diarahkan ke Rusia. Nantinya, Moskow akan menyediakan angkutan udara dari Kyiv ke Rusia.

Juru bicara Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyebutkan langkah tersebut merupakan tindakan yang tidak bermoral.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat