kievskiy.org

Istri Mendiang George Floyd Berderai Air Mata Sambil Bacakan Tuntutan

BERBAGAI aksi protes warnai Amerika Serikat atas kematian George Floyd.*
BERBAGAI aksi protes warnai Amerika Serikat atas kematian George Floyd.* /Instagram @_stak5_

PIKIRAN RAKYAT - Kerusuhan yang terjadi di Amerika sukses menggemparkan dunia. Kerusuhan yang dipicu atas meninggalnya George Floyd di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat membuat masyarakat geram.

Duka mendalam masih dirasakan oleh Roxie Washington dan sang putri, Gianna, atas meninggalnya suami sekaligus ayah dari anak mereka, George Floyd.

Lantas Roxie Washington pun menuntut keras keadilan atas kematian suaminya tersebut pada pemerintahan Amerika Serikat.

Baca Juga: Gagal Berangkat, 2.427 Calon Jemaah Haji Kota Bandung Masuk Prioritas Tahun 2021 

Di mata sang istri, Floyd merupakan ayah yang baik dan tidak pantas tewas telungkup di trotoar setelah seorang polisi Minneapolis menekan lehernya dengan lutut selama lebih dari delapan menit.

Dalam tuntutannya, Roxie Washington menginginkan keempat perwira yang terlibat dalam kematian Floyd mendapat hukuman yang setimpal atas pembunuhan ayah dari putri mereka, Gianna, yang baru berumur enam tahun.

"Gianna kehilangan sosok ayah. George Floyd tidak akan bisa melihat putrinya tumbuh dewasa. Saat kelulusan putrinya nanti, ia tidak akan bisa mengantar anaknya," kata Roxie Washington sambil berlinang air mata seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NYTime pada 2 Juni 2020.

Baca Juga: Jokowi Minta Kehati-hatian dalam Program Pemulihan Ekonomi, Singgung Soal Defisit APBN

Ketika Roxie menyampaikan pidato dan tuntutannya dalam konferensi pers singkat di Balai Kota Minneapolis, Selasa kemarin.

Sang putri, Gianna tampak hadir dengan mengenakan kemeja putih, sepatu tenis, dan celana denim biru seraya berdiri berdampingan dengan ibunya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat