kievskiy.org

Akui Berada di Bunker, Trump Bantah Dirinya Bersembunyi saat Demo George Floyd

DONALD Trump.*
DONALD Trump.* /AFP / Olivier DOULIERY AFP / Olivier DOULIERY

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membantah dirinya melarikan diri dan bersembunyi di bunker Gedung Putih saat para pengunjuk rasa mendekati gedung tersebut.

Trump mengklaim dirinya pergi ke bunker untuk memeriksa bukan melarikan diri dari pengunjuk rasa yang memadati Gedung Putih.

Para pengunjuk rasa terlihat bentrokan dengan polisi di depan kediaman resmi Presiden AS, beberapa laporan menyebutkan bahwa Trump melarikan diri ke bunkernya untuk mendapat perlindungan.

Baca Juga: Lakukan Somasi, Aisyahrani Ungkap Hubungan Syahrini dan Laurens yang Sebenarnya

Di media sosial, Trump yang dijuluki sebagai 'bunker boy' setelah tinggal di bunker bersama sang istri Melania dan putra mereka Barron selama hampir satu jam.

"Itu lebih jauh untuk inspeksi. Aku ada di sana untuk waktu yang sangat singkat. Mereka mengatakan itu akan menjadi saat yang tepat untuk turun dan melihatnya karena mungkin suatu saat Anda akan membutuhkannya," kata Trump kepada Fox News.

Dia juga membantah gas air mata digunakan kepada pengunjuk rasa damai di luar sebuah gereja bersejarah Washington DC untuk membersihkan jalan baginya dalam menggelar kesempatan berfoto-foto.

Baca Juga: Terdampak 'Refocusing' Covid-19, Pengadaan Penerangan Jalan Tahun 2020 di Kota Cimahi Ditiadakan

"Sekarang, ketika saya pergi, saya tidak mengatakan 'Oh, pindahkan mereka.' Saya tidak tahu siapa yang ada di sana," kata Trump seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Sky News.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat