PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sesumbar pada akhir pekan bahwa ia menyaksikan setiap gerakan yang dilakukan oleh Secret Service untuk melindunginya pada Jumat malam.
Sementara ratusan orang AS bersatu di luar Gedung Putih untuk memprotes tanggapannya terhadap kematian George Floyd.
Trump menggambarkan pasukan Secret Service sebagai "sangat keren" di Twitter dan mendorong teori konspirasi bahwa protes itu tidak sah.
Baca Juga: Sinopsis Drakor The King: Eternal Monarch Episode 14, Akankah Lee Gon dan Jung Tae Eul Selamat?
Tapi Trump tidak menyebutkan bahwa dia menghabiskan hampir satu jam Jumat malam di bunker Gedung Putih yang dibentengi.
Patut diketahui pula bahwa biasanya ketika harus diungsikan ke bunker, maka kejadian yang sangat genting seperti terorisme yang menyebabkannya.
Secret Service membuat keputusan untuk membawa Trump, istrinya Melania dan putranya, Barron, pergi ke bunker.
Baca Juga: Sinopsis Serial Drama 'Did We Love?' Kisahkan Romansa Noh Ae Jung akan Tayang Perdana Juli 2020
Para kritikus Trump menanggapi berita tentang diungsikannya dia ke bunker dengan kemarahan dan ejekan yang dipanggil sebagai 'Bunker Boy' terutama setelah Trump membual tentang para pembelanya dan mengejek para pengunjuk rasa dalam beberapa tweet pada hari Sabtu.