kievskiy.org

Rusia Bantah Menyerang Rumah Sakit Bersalin di Mariupol Ukraina, Jubir Kremlin Beri Penjelasan

Rusia bantah telah melakukan serangan ke Rumah Sakit Bersalin di Mariupol.
Rusia bantah telah melakukan serangan ke Rumah Sakit Bersalin di Mariupol. /Tangkapan layar YouTube.com/Sky News Australia

PIKIRAN RAKYAT – Rusia membantah informasi yang mengeklaim bahwa mereka telah menyerang Rumah Sakit Bersalin di Mariupol, Ukraina.

Moskow mengatakan bahwa rumah sakit tersebut telah diambil alih pasukan Ukraina.

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa mereka akan mencari informasi tersebut dari Pasukan Rusia di lapangan.

Dmitry Polyanskiy selaku Perwakilan tetap PBB untuk Rusia, mengatakan pemerintahnya telah memperingatkan pada 7 Maret 2022 bahwa rumah sakit di Ukraina telah diubah menjadi objek militer.

Baca Juga: Sosok Sinintha Yuliansih, Satu-satunya Hakim yang Menolak Korting Hukuman Edhy Prabowo

“Begitulah #Fakenews lahir. Kami memperingatkan dalam pernyataan kami kembali pada tanggal 7 Maret (https://russiaun.ru/en/news/070322n) bahwa rumah sakit ini telah diubah menjadi objek militer oleh radikal. Sangat meresahkan UN menyebarkan informasi ini tanpa verifikasi #Mariupol #Mariupolhospital,” katanya melalui akun Twitter pribadinya, @Dpol_un.

Dalam laporan yang ditautkan oleh Polyanskiy, Pemerintah Rusia telah mencatat bahwa sebanyak 200 ribu warga sipil ditahan dengan todongan senjata oleh Batalion Azov di Mariupol.

Di dalam laporan tersebut tertulis bahwa pasukan Ukraina telah mengusir penghuni di rumah sakit tersebut untuk dijadikan lokasi penembakan.

Baca Juga: Ukraina Pasrah, Kesepakatan Damai dengan Rusia Dinilai Sulit

Maria Zakharova selaku juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia angkat bicara terhadap berita yang telah menyebar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat