kievskiy.org

Dituding Hancurkan Rumah Sakit di Mariupol, Rusia Bongkar Aktivitas Militer Azov 'Nazi'

Sebuah pemandangan menunjukkan mobil dan bangunan rumah sakit hancur oleh serangan penerbangan di Mariupol, Ukraina, dalam gambar selebaran ini dirilis 9 Maret 2022.
Sebuah pemandangan menunjukkan mobil dan bangunan rumah sakit hancur oleh serangan penerbangan di Mariupol, Ukraina, dalam gambar selebaran ini dirilis 9 Maret 2022. /Reuters/National Police of Ukraine

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy mengecam laporan terkait rumah sakit di Mariupol, Ukraina yang hancur akibat operasi khusus.

Dmitry Polyanskiy mengatakan, jika laporan tersebut merupakan berita palsu yang dibuat sebagai propaganda.

Hal senada juga disampaikan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov yang menegaskan kabar hancurnya rumah sakit sebagai serangan nyata propaganda.

Laporan yang dibuat pemerintah Ukraina menyatakan jika rumah sakit di Mariupol telah hancur akibat serangan udara militer Rusia.

Baca Juga: Ukraina Pasrah, Kesepakatan Damai dengan Rusia Dinilai Sulit

Apa yang terjadi di Kota Mariupol Ukraina tersebut, dikatakan Igor Konashenkov tidak lain adalah provokasi yang bertujuan untuk memicu hype anti-Rusia.

Igor mengatakan jika laporan dari pejabat pertahanan menunjukkan, Angkatan Udara Rusia sama sekali tidak melakukan operasi khusus di daerah Mariupol.

Dia kemudian mengatakan, jika rezim Kiev hanya membuat kebohongan untuk mencuri simpati masyarakat Eropa.

"Analisis pernyataan yang dibuat oleh perwakilan rezim nasionalis Kiev, bahan fotografi dari rumah sakit tidak diragukan lagi," kata Igor Konashenkov.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat