kievskiy.org

Rusia Ketahuan Pakai Senjata Super Mematikan di Ukraina, Bisa Bikin Tubuh Manusia Menguap

Ilustrasi ledakan bom.
Ilustrasi ledakan bom. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Rusia mengakui telah menggunakan bom vakum termobarik selama menginvasi Ukraina. Pernyataan tersebut didapat dari keterangan Kementerian Pertahanan Rusia.

Rusia dituding berlaku curang dalam perang, sebab meskipun senjata itu tidak dilarang, penggunaannya diatur secara ketat oleh hukum konflik bersenjata dunia.

Senjata bernama TOS-1A itu bekerja dengan menyedot oksigen dari udara sekitar untuk menciptakan ledakan kuat bersuhu tinggi yang mampu menghancurkan bangunan dan menguapkan tubuh manusia.

Senjata tersebut terdiri dari wadah bahan bakar dengan 2 muatan, yang pertama untuk meledakkan bahan bakar di area luas, sedangkan yang kedua menyalakannya di udara.

Baca Juga: Konflik Rektor ITB dan SBM ITB, Orangtua Mahasiswa Keluarkan 3 Tuntutan

Fungsi tersebut menjadikan senjata itu termasuk pada kategori mematikan bahkan bagi mereka yang berada di ruang tertutup.

Menurut jaringan TV Rusia yang dijalankan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, Zvezdana News, Sersan Sergey Gubarev dilaporkan telah menembakkan senjata tersebut di wilayah utara Chernihiv.

“Dengan tembakan tepat sasaran dari sistem TOS-1A, dia menekan artileri musuh, kru mortir, hingga hancurkan 14 senjata, peralatan militer, serta lebih dari 40 nasionalis,” ucapnya dalam keterangan yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Metro, Jumat 11 Maret 2022.

Kementerian Pertahanan Inggris kemudian mengunggah rekaman video yang menjelaskan sistem kerja senjata berbahaya tersebut.

Baca Juga: Dokter Sunardi Tewas Ditembak Mati Densus 88, Ketua Satgas IDI: Hari yang Amat Kelam

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat