PIKIRAN RAKYAT - China sebagai negara pertama persebaran virus Covid-19, kini tengah mengambil tindakan tegas dan cepat untuk menangani virus baru Covid-19 yang muncul di berbagai wilayah nya.
Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan terdapat 1.807 kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal di 19 provinsi di China.
Wakil Perdana Menteri China Sun Chunlan mengatakan, pihaknya telah mendesak pejabat-pejabat daerah yang memiliki kasus Covid-19 dengan angka tinggi untuk bisa segera menangani penyebaran virus dalam waktu sesingkat mungkin.
Sun menjelaskan, pihaknya pun sudah memerintahkan untuk penerapan tindakan karantina secara ketat.
Baca Juga: Cari Alternatif Lain, Pagi Ini Jalan Cingised Bandung Tak Dapat Dilalui
Selain itu, Sun juga memaparkan, China telah menambahkan alat deteksi antigen, sebagai opsi untuk pengujian COVID-19 di masyarakat, sebagai upaya menemukan awalnya virus varian ini.
"Upaya pengujian sample virus ini harus terus dilakukan untuk memperluas cakupan pengujian ini," ujar Sun.
Otoritas setempat juga telah memperketat aturan terkait keluar masuknya warga di antar kota, jika ingin meninggalkan kota, para warga wajib menyertakan hasil tes negatif Covid-19 maksimal selama 2X24 jam sebelum keberangkatan.
Baca Juga: Jokowi Akan Bereskan Masalah Minyak Goreng Usai Camping di IKN Nusantara