kievskiy.org

New York Membuka Penguncian saat WHO Laporkan Jumlah Kasus Covid-19 Memburuk di Dunia

NEW York kembali dibuka usai penguncian akibat Covid-19.*
NEW York kembali dibuka usai penguncian akibat Covid-19.* /AFP / Angela Weiss

PIKIRAN RAKYAT - New York yang merupakan pusat wabah Covid-19 di Amerika mulai kembali membuka perekonomiannya yang hancur setelah tiga bulan melakukan penutupan wilayah untuk menekan penyebaran pandemi.

Sebanyak 400.000 warga New York diizinkan kembali bekerja dan kontruksi serta manufaktur juga diizinkan untuk melanjutkan operasi.

"Senang sekali bisa kembali," ujar Manajer Toko Buku Shakespeare and Co di Upper West Side, Michael Ostergen, dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam AFP News.

Baca Juga: Dengan Topi, Galeri Seni di Prancis ini Buat Pengunjungnya Sukseskan Physical Distancing 

Menurutnya, semua orang ingin keluar rumah dan kembali melakukan aktivitas seperti semula.

Covid-19 telah menyebabkan 21.000 orang di New York meninggal dunia, ketika kota terpadat di Amerika tersebut dengan cepat menjadi titik nol epidemi pada akhir Maret.

Wali Kota Bill de Blasio memuji pelonggaran penguncian pertama, akan tetapi ia memperingatkan warganya agar selalu tetap menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin.

Baca Juga: Korea Utara Putus Semua Kontak dengan Korea Selatan, Dipicu Dugaan Aksi Pembelot 

"Ini adalah momen kemenangan bagi warga New York yang berjuang melawan penyakit ini," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat