PIKIRAN RAKYAT - Kerusuhan serta protes yang terjadi imbas kematian pria kulit hitam Afrika-Amerika George Floyd oleh oknum polisi kulit putih telah meluas di banyak wilayah Amerika Serikat.
Bahkan protes juga berujung saling bentrok antara pengunjuk rasa dan pihak keamanan, serta menyebabkan penjarahan dan alksi vandalisme.
Tak ayal, gelombang protes yang terjadi sejak akhir Mei hingga sekarang tersebut membuat banyaknya sampah yang berserakan di jalanan.
Baca Juga: Diincar Juga oleh Manchester United dan Real Madrid, Barcelona Berisiko Kehilangan Lautaro Martinez
Bagi Antonio Gwynn Jr, seorang remaja berusia 18 tahun, sampah yang berserakan di jalan tersebut membuat dia tergugah dan memutuskan untuk membersihkannya.
Antonio Gwynn membawa sapu serta kantong sampah dan mulai membersihkan jalan-jalan di kota asalnya yaitu Buffalo, negara bagian New York.
Dia mulai membersihkan sampah di jalanan sejak pukul 02.00 pagi, dan terus membersihkan sampah selama 10 jam.
Baca Juga: Tidak Turuti OPEC, Meksiko Tolak Perpanjang Pemangkasan Produksi Minyak hingga Akhir Juli
Aksi mulia yang ditunjukkan oleh Antonio Gwynn rupanya langsung menyebar dan menjadi pemberitaan. Bahkan aksinya membersihkan sampah di tengah aksi protes mendapatkan apresiasi.