kievskiy.org

11 Tahun Warga Suriah Mencari Keadilan, Ratusan Orang Dikabarkan Menghilang

Ilustrasi. Penduduk di Suriah mencari keadilan usai terjadi pemberontakan.
Ilustrasi. Penduduk di Suriah mencari keadilan usai terjadi pemberontakan. /Pixabay/Alexas_Fotos

PIKIRAN RAKYAT - Amjad al-Malah, lelaki tua yang berusia 32 tahun akhirnya berhasil melarikan diri dari Kota Madaya, Suriah.

Kota yang telah terkepung selama lima tahun lebih. Amjad al-Malah beserta keluarga berhasil melarikan diri menuju ke barat laut Suriah.

Dengan suara yang bergetar dan penuh ketakutan, Amjad al-Malah bercerita tentang ingatannya selama dua tahun lebih mengalami penderitaan.

"Kami hidup bertahun-tahun dalam kedinginan, kelaparan, dan kematian. Orang-orang harus menyelundupkan sayuran, tetapi banyak yang meninggal setelah menginjak ranjau darat atau ditembak oleh penembak jitu,” ujarnya.

Baca Juga: Ukraina Kian Terpuruk, Penasihat Volodymyr Zelensky Prediksi Invasi Rusia Berakhir Mei 2022

Melihat orang-orang kekurangan gizi dan menahan lapar setiap hari merupakan pemandangan yang tidak asing baginya.

Meskipun pada 2017, pasukan oposisi dan pemerintah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri pengepungan Kota Madaya dan tiga kota lainnya.

Al-Malah mengaku bahwa dirinya beserta masyarakat sipil yang lain, hanya pergi dengan pakaian yang saat itu terpasang.

Para warga hanya bisa menggantungkan hidup dari bantuan kemanusiaan yang datang dan hanya bisa tinggal di pemukiman sebuah tenda yang telah tersedia.

Baca Juga: Iran: Presiden Mengutuk Tindakan Barat yang Diam Soal Eksekusi di Arab Saudi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat