PIKIRAN RAKYAT - Duta Besar China untuk Amerika Serikat, Qin Gang menulis opini di The Washington Post untuk menjelaskan dan mencegah kesalahpahaman atau rumor tentang posisi China dalam invasi Rusia ke Ukraina.
Qin Gang membantah China berkolusi dengan Rusia dalam invasi di Ukraina yang sudah berlangsung selama 21 hari.
"Izinkan saya mengatakan ini secara bertanggung jawab: Pernyataan yang diketahui China, disetujui atau diam-diam mendukung perang ini adalah murni disinformasi," kata Qin Gang dalam opininya, dikutip dari SCMP, Rabu, 16 Maret 2022.
Baca Juga: Diduga Depresi Berat, Prajurit TNI Tembak Seorang Anggota Brimob hingga Tewas
Ia menyampaikan ada lebih dari 6.000 warga China di Ukraina. Menurutnya, konflik dua negara tetangga itu tidak baik bagi China.
"China adalah mitra dagang terbesar Rusia dan Ukraina, dan importir minyak mentah dan gas alam terbesar di dunia. Konflik antara Rusia dan Ukraina tidak baik untuk China," kata dia.
Qin Gang juga menyampaikan jika mengetahui terjadi konflik bersenjata dan krisis di Ukraina, maka pihak China mencoba untuk mencegah Rusia.
"Seandainya China tahu tentang krisis yang akan segera terjadi, kami akan mencoba yang terbaik untuk mencegahnya," tuturnya.
Baca Juga: Kebangkitan Nyata Nazi, Batalyon Azov yang Dikenal Berbahaya hingga Dana Mengalir dari Israel
Sebelumnya, Penasihat AS Jake Sullivan memperingatkan ada konsekuensi jika China memberikan bantuan militer ke Rusia.