kievskiy.org

Alami Buta saat Liput Protes Kematian George Floyd, Jurnalis AS Tuntut Pemerintah Minneapolis

LINDA Tirado, seorang jurnalis yang buta saat liput protes kematian George Floyd akan menuntut pemerintah kota Minneapolis
LINDA Tirado, seorang jurnalis yang buta saat liput protes kematian George Floyd akan menuntut pemerintah kota Minneapolis /Twitter.com/@killermartinis Twitter.com/@killermartinis

PIKIRAN RAKYAT - Linda Tirado adalah seorang jurnalis yang bertugas untuk meliput kasus rusuh kematian George Floyd.

Suatu hari di bulan Mei, dirinya sedang dalam perjalanan menuju kota Minnesota dari rumahnya yang ada di Tennessee.

Tiba-tiba, dia melihat ada sejumlah massa protes berlari dari arah Kantor Kepolisian Minneapolis. Mereka sedang disemprot oleh polisi menggunakan gas air mata.

Baca Juga: Hilang di Tengah Cuaca Ekstrem, Remaja Autis Ditemukan Selamat di Dekat Puncak Gunung

"Gas air mata itu menciptakan sebuah spektrum berwarna ungu dan oranye yang sangat mengerikan," kenang Linda dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Insider.

Tidak berdiam diri, dengan sebuah kamera, kacamata pelindung, beserta kartu pers yang dikalungkan, Linda Tirado berusaha mengambil gambar dari momen tersebut.

Ketika sedang mengambil gambar, sesuatu tiba-tiba menghantam mata Linda hingga kacamata pelindung miliknya lepas. Hal itu membuat mata Linda tidak terlindungi dari gas air mata.

"Saya hanya bisa memejamkan mata saya dan mulai berteriak, 'saya pers, saya pers," jelasnya lagi.

Baca Juga: Disneyland California Akan Kembali Dibuka Pertengahan Juli 2020

Bukan oleh polisi, Linda pun segera dibawa ke rumah sakit oleh seorang pendemo yang melihatnya. Pada pagi hari tanggal 30 Mei setelah kejadian, dia terbangun dan mendapati mata kirinya sudah buta secara permanen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat