kievskiy.org

John Bolton Bersikukuh Lanjutkan Rencana Merilis Buku Anti-Trump

MANTAN Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton.*
MANTAN Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton.* /Guardian Guardian

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, John Bolton mengatakan akan merilis buku yang tidak ingin dibaca oleh Presiden Donald Trump yakni 'Anti-Trump'. 

Diketahui, Bolton digulingkan pada tahun lalu setelah pandangannya bertentangan dengan kebijakan luar negeri Trump. 

Bahkan, Bolton sempat mengajukan diri untuk memberikan kesaksian pada sidang Impeachment Senat, namun akhirnya tidak dipanggil. 

Baca Juga: Sebut Banyak Salah Paham Soal Perpanjangan PSBB Jabar, Ridwan Kamil Beri Penjelasan

Sejak itu, rilis bukunya macet karena pertengkaran mengenai isi buku yang dianggap terkait dengan informasi rahasia.

Jika Bolton merilis buku dan pejabat mengklaim beberapa informasi diklasifikasikan, ia bisa menghadapi waktu penjara dan kehilangan pendapatan buku.

“Jika (pemerintah) bahkan menganggap satu kata diklasifikasikan, Bolton dapat dituntut,“ kata Mark Zaid, seorang pengacara keamanan nasional terkemuka dan kritikus Trump.

Baca Juga: 2.600 Hoaks Berseliweran Selama Covid-19, Masyarakat Diminta Waspada Jelang Pilkada

Pengacara Bolton Charles Cooper mengatakan minggu ini bahwa ia menerima surat pada hari Rabu dari pengacara Gedung Putih John Eisenberg yang mengatakan revisi lebih lanjut diperlukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat