kievskiy.org

Disebut Sahabat Rusia oleh Amerika Serikat, China Ungkap Tujuan yang Sebenarnya

 China mengungkapkan tujuan negaranya dalam menyikapi Invasi Rusia ke Ukraina yang sudah hampir 1 bulan.
China mengungkapkan tujuan negaranya dalam menyikapi Invasi Rusia ke Ukraina yang sudah hampir 1 bulan. /REUTERS/Kim Kyung-Hoon REUTERS/Kim Kyung-Hoon

PIKIRAN RAKYAT - China, negara yang disebut-sebut sebagai sahabat Rusia, dikabarkan saat ini belum ada rencana untuk memberikan bantuan militer walaupun sebelumnya sempat mengatakan akan memberikan bantuan ekonomi.

Duta Besar China untuk Amerika Serikat, Qin Gang bersikeras bahwa negaranya tidak membantu Rusia dalam hal militer dan sama sekali belum merencanakan hal tersebut.

Namun, Qin juga tetap mempertahankannya bahwa China tidak akan mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

Hal tersebut diungkap oleh Qin dalam suatu wawancara pada program talk show politik bernama Face the Nation yang disiarkan di kanal TV CBS, Amerika Serikat.

Baca Juga: Ukraina Siap Negosiasi dengan Rusia, Volodymyr Zelensky: Jika Gagal, Berarti Perang Dunia 3

Saat diwawancara, Qin dengan tegas membantah bahwa China telah memberikan bantuan militer kepada pihak manapun yang terlibat dalam invasi ke Ukraina, termasuk Rusia.

Namun, Qin tidak mengesampingkan kemungkinan pengiriman semacam bantuan ekonomi untuk Rusia di masa depan.

Tujuan China ke depannya diungkapkan oleh Qin, yakni negaranya akan melakukan segalanya untuk meredakan situasi konflik Rusia dan Ukraina.

Hal tersebut menjadi dinilai menjadi salah satu penyebab China tidak merencanakan bantuan militer untuk Rusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat