PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Kremlin Rusia, Dmitry Peskov memperingatkan aliansi NATO untuk tidak mengirim pasukan ke Ukraina. Peskov menyebut pengiriman pasukan NATO sangat sembrono dan berbahaya.
Dmitry Peskov menegaskan pengiriman pasukan NATO dapat memungkinkan terjadinya kontak militer antara Rusia dan NATO.
"(Pengiriman pasukan NATO) menyebabkan konsekuensi yang hampir tidak dapat diperbaiki," kata Peskov menegaskan, dikutip dari Anadolu Agency, Kamis, 24 Maret 2022.
Baca Juga: Syarat Persib Bandung Juara BRI Liga 1, Simak Penjelasan Berikut
Hal itu disampaikan bersamaan dengan adanya pertemuan sejumlah pemimpin Barat di Brussel Belgia.
Diketahui, Polandia telah mengusulkan pasukan misi penjaga perdamaian internasional harus dikirim ke Ukraina.
Invasi Rusia ke Ukraina yang sudah berlangsung selama sebulan telah menimbulkan kemarahan, terutama dari negara-negara Barat.
Amerika Serikat dan Barat juga mempertimbangkan untuk mengeluarkan Rusia dari keanggotaan G20 yang akan diadakan di Indonesia.
Namun, Dmitry Peskov mengatakan banyak negara tidak setuju dengan pertimbangan AS mengeluarkan Rusia dari G20.
Baca Juga: Joe Biden Tiba di Markas NATO, Bahas Sanksi Baru yang Akan Dijatuhkan ke Rusia