kievskiy.org

Wilayah Ossetia Selatan Ingin Bergabung dengan Rusia, Georgia Menentang Keras

Bendera Georgia
Bendera Georgia /Pixabay/InstagramFOTOGRAFIN

PIKIRAN RAKYAT – Salah satu negara di Eropa timur pecahan Uni Soviet, Georgia membuat penolakan keras atas rencana Ossetia Selatan yang ingin bergabung dengan Rusia.

Pihak pemerintah melalui Menteri Luar Negeri Georgia, David Zalkaliani mengatakan, rencana referendum wilayah Ossetia Selatan untuk bergabung dengan Rusia tidak dapat diterima.

Sementara di sisi lainnya, Kremlin menegaskan dari pihak mereka belum ada tindakan apapun untuk mewujudkan rencana tersebut.

Pada 2008, tepat setelah berperang dengan Georgia, Moskow mulai mengakui wilayah Ossetia Selatan dan Abkhazia yang memisahkan diri sebagai bagian dari mereka.

Baca Juga: Bacaan Lengkap Doa Puasa Awal Ramadhan 2022

Oleh karena itu, Moskow menempatkan ribuan tentara di kedua wilayah dan memberi mereka dukungan keuangan militer yang stabil.

"Tentu saja pembicaraan untuk mengadakan referendum apapun (di Ossetia Selatan) tidak dapat diterima, bahkan jika wilayah di Georgia ini diduduki," ucap Zalkaliani, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, pada Kamis, 31 Maret 2022

Seorang anggota parlemen dari partai penguasa Georgian Dream, Beka Davituliani, menjelaskan bahwa rencana Ossetia Selatan merupakan provokasi belaka.

Baca Juga: Inggris Beri Sanksi Baru untuk Rusia, Moskow Merespons dengan Tenang

Pernyataan itu selaras dengan gelagat Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, yang mengaku bahwa dirinya tidak bisa bicara banyak terkait rencana di Ossetia Selatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat