kievskiy.org

Rusia Minta AS dan Barat Bicara Soal Pembantaian Rakyat Donbass Ukraina

Ilustrasi. Rusia mencium adanya perbedaan sikap AS dan Barat dalam menilai konflik yang terjadi.
Ilustrasi. Rusia mencium adanya perbedaan sikap AS dan Barat dalam menilai konflik yang terjadi. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Permintaan yang sangat krusial diungkapkan Rusia pada para pemimpin negara Barat dan Amerika Serikat.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, meminta penilaian AS dan Barat soal penderitaan warga Donbass di Ukraina.

Moskow baru tertarik melakukan perundingan jika AS dan Barat, yang memberikan sanksi ekonomi terhadap Rusia, berbicara soal Donbass.

Bagi Sergei Lavrov, hal yang terpenting dalam perjuangan Rusia saat ini adalah membebaskan warga Donbass dari kekejaman militer Ukraina.

Baca Juga: Amerika Serikat Terseret, Rusia Sebut Ukraina Bakal Bernasib Sama Seperti Afghanistan

"Pertama dan terpenting, mengakhiri semua pembunuhan warga sipil di wilayah Donbass yang telah berlangsung selama 8 tahun," kata dia.

Sergei Lavrov mempertanyakan, mengapa AS dan Barat bungkam soal penderitaan warga Donbass selama 8 tahun ini.

Padahal, warga Donbass berteriak meminta pertolongan dari aksi brutal militer Ukraina.

Hal berbeda ketika Rusia melancarkan operasi khusus ke Ukraina untuk membela Donbass, AS dan Barat justru melabelinya sebagai invasi dan gencar memberikan sanksi ekonomi.

Baca Juga: Masyarakat Sebut Kenaikan Harga Pertamax Lebih Baik Diterapkan untuk Pejabat Saja

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat