kievskiy.org

Vladimir Putin Ingatkan Eropa: Mulai 1 April 2022 Harus Bayar Gas dengan Rubel

Vladimir Putin.
Vladimir Putin. /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin menuntut pembeli asing khususnya negara Eropa harus membayar gas Rusia dalam mata uang Rubel yang berlaku mulai 1 April 2022.

"Harus membuka rekening Rubel di bank Rusia. Dari rekening inilah pembayaran akan dilakukan untuk pengiriman gas mulai besok (1 April)," kata Putin, dikutip dari Reuters.

Vladimir Putin mengancam jika pembayaran dalam Rubel tidak dilakukan maka pembeli akan mendapatkan konsekuensi yaitu kontrak dihentikan.

Baca Juga: Bisa 100 Persen, Simak Aturan Kapasitas Jemaah Tempat Ibadah Ramadhan 2022 di Daerah PPKM Level 1

"Jika pembayaran tersebut tidak dilakukan, kami akan menganggap ini sebagai default dari pihak pembeli, dengan semua konsekuensi berikutnya. Tidak ada yang kami jual apa pun secara gratis, dan kami juga tidak akan melakukan amal yaitu, kontrak yang ada akan dihentikan," katanya dalam sambutan yang disiarkan televisi.

Keputusan Putin memberlakukan pembayaran dengan Rubel mendorong kenaikan mata uang Rusia, yang sempat jatuh ke posisi terendah bersejarah setelah invasi 24 Februari. Rubel sejak itu telah memulihkan banyak hal yang hilang.

Perusahaan dan pemerintah Barat menolak langkah apa pun untuk mengubah kontrak pasokan gas mereka ke mata uang pembayaran lain.

Sebagian besar pembeli Eropa menggunakan mata uang Euro. Para eksekutif mengatakan akan memakan waktu berbulan-bulan atau lebih lama untuk menegosiasikan kembali persyaratan.

Baca Juga: Maudy Ayunda Ditunjuk Jadi Jubir Presidensi G20, Intip Tugas yang Bakal Diembannya

Pembayaran dalam Rubel juga akan menimbulkan dampak pembatasan Barat terhadap akses Moskow ke cadangan devisanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat