kievskiy.org

Barat Gunakan 'Senjata Pemusnah Massal' Melawan Rusia, Korban pun Berjatuhan

Ilustrasi. Barat dituding gunakan 'senjata pemusnah massal' melawan Rusia.
Ilustrasi. Barat dituding gunakan 'senjata pemusnah massal' melawan Rusia. /Pixabay/Mediamodifier

PIKIRAN RAKYAT - Di saat seluruh dunia takut akan serangan nuklir, negara-negara Barat telah menggunakan senjata pemusnah massal yang jauh lebih modern untuk melawan Rusia.

Senjata pemusnah massal ini bahkan mustahil dilawan dengan sistem anti-rudal dan pertahanan udara.

Bahkan serangan Barat ini sudah memakan korban pertama, bahkan pengungsi.

Analis David Narmania mengatakan, senjata pemusnah massal yang dimaksudnya adalah jejaring media sosial.

Baca Juga: Usulan Bahasa Kedua ASEAN Kenapa Bahasa Melayu dan Bukan Bahasa Indonesia?

"Seseorang mungkin keberatan propaganda muncul di saat peperangan. Akan tetapi, itu sudah terjadi sejak lama. Dan sekarang medis sosial adalah senjata pemusnah massal terbaik. Dan ini, tentu saja, benar," kata dia.

David Narmania membayangkan peluang propaganda yang terbuka di era smartphone dan jejaring sosial.

Jutaan orang di seluruh dunia merogoh saku mereka sepanjang waktu setelah dengungan notifikasi yang diterima.

"Mereka bergegas untuk mencari tahu berita terbaru, membaca pernyataan para pengendali opini, atau artikel analisis para ahli, dan sebagainya," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat