kievskiy.org

Dua Negara Eropa Berbondong-bondong Ingin Masuk NATO, Rusia Beri Ancaman

Keganasan Rusia atas Ukriana kemungkinan akan berakhir setelah Rusia dilaporkan kehabisan rudal dan amunisi
Keganasan Rusia atas Ukriana kemungkinan akan berakhir setelah Rusia dilaporkan kehabisan rudal dan amunisi /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin dua negara Eropa, Kosovo dan Bosnia-Herzegovina mengatakan keinginannya masuk NATO usai perang yang berkecamuk di Ukraina tak kunjung usai.

Kosovo dan Bosnia-Herzegovina khawatir negaranya ikut terkena dampak peperangan Ukraina dan Rusia yang telah berlangsung selama sebulan lebih.

Bosnia dan Kosovo menjelaskan kedua negaranya menjadi tempat strategis untik bergabung dengan aliansi militer transaltantik yang dipimpin Amerika Serikat (AS).

Kedua negara ini merupa anggota non-NATO yang terakhir di kawasan Balkan Barat atau Eropa Tenggara, selain Serbia yang memandang NATO sebagai 'musuhnya'.

Baca Juga: Informasi Terbaru Cuti Bersama Lebaran 2022, Muhadjir Effendy: Ada 10 Hari Libur

Duta Besar Rusia untuk Bosnia Igor Kalabukhov memberikan pesan pada kedua negara tersebut yang ingin bergabung ke NATO.

“Jika (Bosnia) memilih untuk menjadi anggota apa pun, itu adalah urusan internalnya. Tapi ada hal lain, reaksi kami,” katanya, dikutip dari Al Jazeera, Rabu 6 April 2022.

“Kami telah menunjukkan apa yang kami harapkan pada contoh Ukraina. Jika ada ancaman, kami akan bereaksi," katanya kembali.

Namun peringatan ancaman tersebut dibalas oleh Presiden Kosovo, Vjosa Osmani.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat