kievskiy.org

Tentara Ukraina Dinilai Tak Mampu Operasikan Tank Leopard 1, Disebut akan ‘Sia-Sia’ jika Jerman Kirim 50 Unit

Ilustrasi tank.
Ilustrasi tank. /Pixabay/Pavlovox

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini sejumlah pihak mendesak Kanselir Jerman, Olaf Scholz untuk mengirimkan bantuan perang ke Ukraina.

Paling banyak disoroti adalah, Jerman harus segera mengirimkan bantuan perang berupa Tank Leopard 1.

Meski desakan semakin kencang, Olaf Scholz belum menyetujui tentang kesepakatan untuk mengirimkan Tank Leopard 1.

Akan tetapi, meski Olaf Scholz belum menyetujui mengirimkan Tank Leopard 1, pihak otoritas koalisi di Jerman sudah menyetujui pengiriman tank.

Baca Juga: Gereja Ortodoks Rusia Desak Rakyatnya Dukung Invasi ke Ukraina: Lawan Nilai Liberal Barat yang Merosot

Pandangan lain yang bisa jadi pertimbangan soal pengiriman Tank Leopard 1 adalah militer Ukraina itu sendiri.

Hal itu diungkap CEO perusahaan pertahanan Jerman, Rheinmetall Armin Papperger.

Dia menyinggung, dengan pengiriman 50 tank membutuhkan waktu sekitar tiga bulan lamanya. Sementara semua sangat berharap perang segera berakhir.

“Tiga bulan kemudian baru tiba, dan perang sudah berakhir seperti yang diharapkan semua,” ucapnya memberi pandangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat