PIKIRAN RAKYAT - Jika otoritas Jerman menyetujui pengiriman tank, mereka akan bergabung dengan sejumlah negara Uni Eropa lainnya yang akhir-akhir ini telah mentransfer tank dan kendaraan lapis baja lainnya ke Ukraina, atau telah menyatakan persiapan untuk melakukannya.
CEO perusahaan pertahanan Jerman, Rheinmetall Armin Papperger berbicara tentang kemungkinan pengiriman 50 tank Leopard 1 ke Ukraina.
"Bahwa kemauan politik diperlukan untuk mewujudkannya," katanya seperti diberitakan surat kabar lokal Handelsblatt pada Senin, 11 April 2022.
Menurut laporan itu, pengiriman pertama tank bisa dalam perjalanan ke Ukraina dalam waktu enam minggu setelah transfer disetujui, dan militer Ukraina akan menerima semuanya dalam tiga bulan.
Baca Juga: Rusia Ancang-Ancang Gunakan Senjata Kimia, Ukraina Panik
Papperger dilaporkan meyakinkan bahwa personel Ukraina dapat dilatih untuk mengoperasikan, dan memelihara tank NATO ini dalam beberapa hari.
"Jika ada keterampilan tertentu yang harus dipenuhi untuk mengendalikan tank Jerman," katanya.
"Tetapi tidak jelas bagaimana orang Ukraina akan diajarkan untuk mengoperasikan atau memelihara tank, serta berapa banyak saluran pasokan yang akan dikembangkan," ucapnya menambahkan.
Beberapa, menurut laporan War Zone, khawatir dengan seberapa cepat militer Ukraina akan dapat mengerahkan Leopard 1 setelah menerima bantuan.