PIKIRAN RAKYAT - Ditemukan sejak tahun 2020 lalu, ada dua cara untuk mendeteksi apakah seseorang terkena virus Covid-19 atau tidak.
Cara pertama menggunakan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan satu lagi antigen yang keduanya melalui hidung.
Tetapi, kini muncul satu lagi alat deteksi Covid-19 terbaru yang dikembangkan di Amerika Serikat.
Alat dengan nama Breathalyser ini bisa membuat Covid-19 dideteksi hanya menggunakan pernapasan manusia saja.
Baca Juga: Viral Harga Kroket Rp180 Ribu per Buah, Netizen: Mau Naik Haji Kali Abangnya
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Juice pada Sabtu, 16 April 2022, alat ini sudah diizinkan penggunaannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada Kamis, 14 April 2022.
Sesuai dengan namanya, Breathalyser ini bisa digunakan untuk mendeteksi Covid-19 melalu pernapasan manusia.
Waktu deteksinya pun tak akan memakan waktu lama. Hanya dalam waktu tiga menit saja, seseorang bisa tahu apakah ia terkena Covid-19 atau tidak.
Breathalyser ini hanya seukuran koper bepergian saja. Ia mendeteksi senyawa kimia yang menempel dalam napas manusia.
Baca Juga: Hubungan Tiara Andini dan Alshad Ahmad 'Adem Ayem', Denny Darko Singgung Soal Pelaminan