kievskiy.org

Politikus Jerman Minta Berlin Setop Pasok Senjata ke Ukraina

Sejumlah politisi dan kelompok masyarakat Jerman membuat surat terbuka untuk mengingatkan Kanselir Olaf Scholz untuk menghentikan pasokan senjata ke Ukraina.
Sejumlah politisi dan kelompok masyarakat Jerman membuat surat terbuka untuk mengingatkan Kanselir Olaf Scholz untuk menghentikan pasokan senjata ke Ukraina. /Pixabay/Defence-Imagery

PIKIRAN RAKYAT – Politisi dan kelompok masyarakat telah memperingatkan Kanselir Jerman, Olaf Scholz dalam sebuah terbuka terkait pengiriman bantuan senjata ke Ukraina.

Menurut mereka, bantuan senjata yang terus dikirim Jerman ke Ukraina hanya akan menyebabkan eskalasi permusuhan yang tak terkendali antara negara yang berkonflik.

Mereka juga menyebutkan juga bahwa bantuan Jerman hanya akan memperpanjang penderitaan masyarakat yang terjebak dalam peperangan.

Dilansir dari RT news pada hari sabtu 23 April 2022, memberikan senjata ke Kiev, Jerman dan negara-negara NATO lainnya menempatkan mereka sebagai pihak yang berperang juga.

Baca Juga: Jerman Tegas Tolak Permintaan Tank dari Ukraina, Kanselir Olaf Scholz: Perang Nuklir Tak Boleh Terjadi

Baca Juga: Terungkap Indonesia Ternyata Utang Nyawa ke Ukraina, Dubes Indonesia untuk Jerman Bongkar Alasannya

Mantan Wakil Presiden Jerman, Bundestag, Antje Vollmer, dan mantan Sekretaris Jenderal PBB, Hans-Christof Graf von Sponeck, mengatakan bahwa Ukraina telah menjadi medan perang antara NATO dan Rusia dengan mengorbankan rakyat Ukraina.

Jika konflik tidak segera dihentikan, akan berpotensi menjadi konflik lain yang lebih besar dan mirip seperti Perang Dunia I.

Dalam surat terbuka itu juga memperingatkan bahwa kali ini senjata nuklir dapat digunakan yang akan membawa kehancuran yang meluas dan berpotensi mengakhiri peradaban manusia.

Mantan Anggota Parlemen Jerman, Norman Paech dan mantan Drektur Pusat Penelitian Konflik Marbug, Johannes Becker menyatakan bahwa NATO hanya menunda solusi diplomatik antara Rusia dan Ukraina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat