kievskiy.org

Serangan Udara Israel di Suriah, PBB Diingatkan Agar Tidak Hanya Fokus pada Konflik Rusia Ukraina

Ilustrasi Korban Perang,
Ilustrasi Korban Perang, /Pixabay/Alexas_Fotos

PIKIRAN RAKYAT - Serangan udara Israel di dekat ibu kota Suriah, Damaskus, telah menewaskan sembilan pejuang, lima di antaranya merupakan tentara Suriah, Rabu, 27 April 2022.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM), mengatakan bahwa target serangan diantaranya adalah gudang amunisi, serta beberapa posisi militer Iran di Suriah.

Menurut keterangan pemantau perang, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, serangan kali ini merupakan serangan paling mematikan sejak awal 2022.

Media pemerintah di Suriah mengkonfirmasi empat dari sembilan korban yang dilaporkan. Sementara dari sisi Israel, belum ada komentar apapun terkait serangan udara tersebut.

Baca Juga: Menolak Bayar Pakai Rubel, Rusia Setop Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria

"Musuh Israel melakukan serangan udara saat fajar. (Mereka) menargetkan beberapa posisi di sekitar Damaskus," kata sumber militer, melalui kantor berita negara SANA.

"Penyelidikan menunjukkan bahwa empat tentara tewas, tiga lainnya terluka dan kerusakan material juga telah dicatat," tutur sumber di keterangan yang sama.

Serangan ini merupakan susulan dari serangan Damaskus pada 14 April lalu. SANA melaporkan, serangan sebelumnya tidak memakan korban.

Baca Juga: Luncurkan Layanan Metaverse untuk Pemda, Kemendagri: Suka Tidak Suka, Revolusi Industri 4.0 Telah Tiba

Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris, Rami Abdel Rahman mengatakan delapan orang ikut terluka dalam serangan itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat