PIKIRAN RAKYAT - Sebuat paket berupa benang seberat 90 kg yang direndam oleh heroin disita oleh pihak kepolisian India. Harga paket tersebut ditaksir mencapai 58 juta dolar atau Rp842 miliar.
Temuan narkoba yang dikemas dalam paket benang tersebut disita dari pelabuhan Pipavav di Gujarat pada Kamis, 28 April 2022.
Dilaporkan bahwa kontainer pengangkut paket benang heroin tersebut sebelumnya terbengkalai selama lima bulan. Dokumen paket itu menyatakan bahwa kotak itu berisi benang.
"Sindikat narkoba menggunakan modus operandi yang unik, yakni benang direndam dalam larutan narkotika jenis heroin yang kemudian dikeringkan, dijadikan bal dan dikemas dalam karung," kata Biro Pers India pada Jumat, 30 April 2022.
Baca Juga: Tradisi Balon Udara, Dirjen Perhubungan Udara Ingatkan Masyarakat Terkait Keselamatan Penerbangan
Baca Juga: Iqlima Kim Buka Suara soal Kasus Dugaan Pelecehan yang Dilakukan Hotman Paris
Untuk menyamarkan benang rendaman heroin itu, petugas mengatakan sindikat menyamarkan paket itu dengan tas lain yang berisi bal benang biasa.
"Modus operandi dalam kasus ini yakni mengekstraksi heroin yang dicampur di utasnya," kata pernyataan itu.
Pejabat tinggi kepolisian Gujarat, Ashish Bhatia, mengatakan paket benang heroin itu dikirim dari Iran.
"Begitu kami mengeluarkan benang dari kotak pendingin, suhu naik dan bubuk heroin jatuh dari benang," katanya.