kievskiy.org

Barat Khawatir, Serbia Pamerkan Rudal Buatan China Bikin Wilayah Balkan Memanas

Ilustrasi rudal - Serbia pamerkan rudal buatan China
Ilustrasi rudal - Serbia pamerkan rudal buatan China /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Serbia berusaha untuk menyeimbangkan hubungan dengan NATO, Uni Eropa, dan aliansi agama, etnis dan politik dengan Rusia.

Serbia telah meluncurkan rudal permukaan ke udara baru buatan China. Mereka seolah memamerkan kekuatan militer pada saat Beograd sedang melakukan tindakan penyeimbangan yang rumit atas invasi Rusia ke Ukraina.

Pembelian sistem rudal China, yang diperlihatkan kepada publik pada hari Sabtu, telah menimbulkan kekhawatiran di Barat dan di antara beberapa tetangga Serbia bahwa pembangunan senjata di Balkan dapat mengancam perdamaian yang rapuh di wilayah tersebut.

Anggota masyarakat dan media diundang ke pameran di lapangan terbang militer Batajnica dekat Beograd, di mana rudal China dan Prancis berbaris di samping helikopter, drone bersenjata China, dan jet tempur Rusia.

Baca Juga: Warga di Berbagai Daerah Pulau Jawa Dilarang Takbiran Keliling dan Nyalakan Petasan

“Saya bangga dengan tentara Serbia, saya bangga dengan kemajuan besar,” kata Presiden Serbia Aleksandar Vucic, yang menghadiri pameran tersebut, diapit oleh komandan militer yang menonton pertunjukan aerobatik yang menampilkan jet MiG-29 yang dirombak yang disumbangkan oleh Rusia pada tahun 2017 .

Vucic mengatakan, sistem senjata bukanlah ancaman, hanya pencegah yang kuat terhadap penyerang potensial.

"Kami tidak akan lagi membiarkan siapapun menjadi karung tinju," kata Vucic, merujuk pada pemboman 78 hari NATO atas Serbia pada 1999 atas serangan berdarahnya terhadap separatis Kosovo Albania. 

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi dan Harga Hyundai Stargazer, MPV Baru Calon Rival Toyota Avanza Cs

Serbia, yang berperang dengan tetangganya pada 1990-an, tidak mengakui kemerdekaan Kosovo, yang dideklarasikan pada 2008.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat