PIKIRAN RAKYAT - Seorang pemimpin aliran sesat di Thailand yang diduga meminta pengikutnya untuk memakan kotoranya, termasuk lendir hingga ketombe ditangkap oleh pihak kepolisian Provinsi Chaiyaphum.
Thawee Nanra (75) mengaku sebagai "bapak semua agama" dan mengeklaim dirinya bisa menyembuhkan penyakit.
Dia ditangkap pada Minggu lalu setelah polisi melakukan penggerebekan di sebuah rumah di hutan di Tambon Dong Klang, distrik Khon San Chaiyaphum.
Ketika digerebek, banyak pengikut aliran sesat itu berteriak dan berdesak-desakan dengan petugas polisi hingga mengejar mobil yang membawa sang pemimpin ke kantor polisi.
Baca Juga: Prediksi Calon Kandidat Lawan Timnas Indonesia U23 di Semifinal SEA Games 2021
Baca Juga: Tanggapi Klaim Doddy Sudrajat Soal Asuransi, Puput: Itu sih Bohong Banget
Polisi menemukan 11 mayat di lokasi yang diduga dijadikan tempat praktik aliran sesat di Thailand itu.
Meskipun alasan di balik kematian 11 mayat itu belum jelas, para pengikut sekte itu mengeklaim orang-orang itu jatuh sakit setelah dirawat oleh Thawee.
Sebelas mayat itu kemudian dibawa untuk kebutuhan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut.
Gubernur Chaiyaphum Kraisorn Kongchalard, membenarkan penangkapan itu dan mengatakan banyak peti mati berserakan di sekitar rumah Thawee.