kievskiy.org

Susul Finlandia, Perdana Menteri Magdalena Andersson Sebut NATO akan Perkuat Swedia

Rusia merespons kabar soal Finlandia dan Swedia yang bakal bergabung NATO.
Rusia merespons kabar soal Finlandia dan Swedia yang bakal bergabung NATO. /Reuters/DADO RUVIC Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson akhirnya buka suara soal pengajuan negaranya sebagai anggota NATO, menyusul Finlandia yang telah mengonfirmasi lebih dahulu.

Menurut Perdana Menteri Andersson, Swedia akan secara resmi melakukan pengajuan keanggotaan NATO dalam beberapa hari mendatang.

Kendati demikian, rencana pengajuan keangggotaan NATO oleh Finlandia dan Swedia rupanya diadang hambatan dari Turki yang mengatakan tidak setuju keduanya bergabung.

Diketahui, pengajuan keanggotaan NATO baru bisa berhasil dengan persetujuan dari 30 anggota NATO. Keberatan Turki akan semakin memakan waktu buat Finlandia dan Swedia.

Baca Juga: Berdarah-darah Buntut Larangan Ekspor CPO, Petani Sawit Gelar Demo Besar-besaran Hari Ini

Sedangkan, situasi keamanan Finlandia dan Swedia saat ini terdesak dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Kedua negara itu, kini hanya bisa berharap proses pengajuan keanggotaan NATO berlangsung cepat.

Adapun keputusan Finlandia dan Swedia yang mengonfirmasi pengajuan keanggotaan NATO, telah membuktikan adanya akhir dari kebijakan non-blok militer sejak Perang Dingin di masa lalu.

"Kami meninggalkan satu era di belakang kami dan memasuki era baru," kata Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson dalam konferensi pers pada Senin, 16 Mei 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat