kievskiy.org

18 Anak SD Tewas dalam Insiden Penembakan, Pelaku Sempat Kirim Pesan Mengerikan Sebelum Beraksi

Terduga pelaku penembakan di sekolah dasar sempat mengirim pesan mengejutkan sebelum melancarkan aksinya.
Terduga pelaku penembakan di sekolah dasar sempat mengirim pesan mengejutkan sebelum melancarkan aksinya. /Instagram/@sav8dor

PIKIRAN RAKYAT – Seorang pemuda berusia 18 tahun mengirim pesan pengakuan yang mengerikan.

Dia mengaku sebagai pelaku di balik insiden penembakan yang membunuh sedikitnya 18 anak dan dua orang dewasa di sekolah dasar di Texas, Amerika Serikat (AS).

Pesan pengakuan tersebut dikirimnya secara samar kepada orang asing, berselang beberapa jam sebelum ia melakukan aksi penembakan di sekolah dasar tersebut.

Baca Juga: Penembakan di Sekolah Cuma Terjadi di AS, Senator Murphy Minta Reformasi UU Senjata

Pemuda tersebut dilaporkan bernama Salvador Ramos. Dia diidentifikasi sebagai tersangka dalam penembakan massal di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, pada hari Selasa kemarin, 24 Mei 2022.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Texas, Greg Abbott. Ia juga menjelaskan bahwa Ramos juga dilaporkan menembak neneknya sebelum mengemudi ke sekolah dengan membawa pistol atau mungkin senapan.

Salvador Ramos diketahui adalah seorang pelajar di sekolah menengah di kota itu.

Baca Juga: Korban Tewas Penembakan SD di Texas Bertambah, Total Jadi 21 Orang

The New York Times juga melaporkan bahwa seorang manajer dari Wendy's mengatakan Salvador Ramos pernah bekerja di tempatnya selama setahun. Ramos kemudian berhenti sekitar satu bulan  yang lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat