kievskiy.org

20 Orang Tewas dan 2 Orang Belum Ditemukan dalam Kecelakaan Pesawat di Gunung Himalaya Nepal

Tentara Nepal dan petugas penyelamat telah menemukan 20 mayat dari puing-puing pesawat yang tersebar di lereng curam.
Tentara Nepal dan petugas penyelamat telah menemukan 20 mayat dari puing-puing pesawat yang tersebar di lereng curam. /REUTERS/ Fishtail Air Pvt Ltd Kapten Nikalas Fjellgren

PIKIRAN RAKYAT - Kecelakaan pesawat berjenis Twin Otter De Havilland Canada dengan kode pesawat DHC-6-300 yang membawa 22 orang penumpang terjadi di Nepal.

Pesawat tersebut kecelakaan karena menabrak lereng gunung Himalaya Nepal 15 menit setelah lepas landas dari kota Wisata Pokhara 125 Km barat Kathmandu pada Minggu 29 Mei 2022 pagi.

Penumpang pesawat twin otter tersebut terdiri dari dua orang asal Jerman, empat orang asal India, dan 16 orang asal Nepal.

Baca Juga: Tak Ada Listrik dan Cahaya Matahari Masuk, Sejumlah Murid di Majalengka Kesulitan Membaca Soal Ujian

Pejabat setempat mengatakan, sangat kecil harapan untuk menemukan penumpang yang selamat diantara 22 orang yang berada dalah pesawat tersebut, dua diantaranya masih dinyatakan hilang.

"Sangat kecil kemungkinan untuk menemukan korban selamat," kata Deo Chandra Lal Karna, juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Nepal.

Tentara Nepal dan petugas penyelamat telah menemukan 20 mayat dari puing-puing pesawat yang tersebar di lereng curam dengan ketinggian sekitar 14.500 kaki.

Baca Juga: Indonesia Disebut Krisis Kepemimpinan, Politis Dianggap Tak Paham Konsep Negara Demokrasi

Tim Pencari mengalami kendala karena medan yang sulit dan cuaca buruk menghambat proses evakuasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat