PIKIRAN RAKYAT - Penembakan massal terjadi di sebuah rumah sakit di Kota Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 1 Juni 2022.
Seorang pria, membawa pistol dan senapan, menyerang Warren Clinic yang terletak di Kompleks St. Francis Hospital. Serangan terjadi di lantai dua yang terdiri dari ruangan dokter dan pusat ortopedi.
Polisi melaporkan, 4 orang tewas dalam insiden itu, termasuk pelaku. Polisi menduga, pelaku tewas akibat luka parah yang disebabkan oleh dirinya.
Polisi belum mengantongi identitas lengkap pelaku, namun menduga pelaku berusia 35-40 tahun.
Baca Juga: Daftar Penembakan Massal di AS 5 Tahun Terakhir, Ketika Pelatuk Senjata Api Begitu Mudahnya Ditarik
"Saya ingin berterima kasih kepada warga yang sigap melaporkan kejadian ini. Mereka tidak ragu menindak kejadian seperti ini," sebut Wali Kota Tulsa, G.T. Bynum dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters pada 2 Juni 2022.
Eric Dalgleish, Deputi Kepala Kepolisian Tulsa, menduga 3 korban yang tewas merupakan pasien dan dokter.
Presiden AS Joe Biden merespons kabar penembakan massal di Tulsa dengan menawarkan bantuan untuk warga di sana.
Baca Juga: PPDB 2022 Kota Bandung, Simak 4 Jalur dan Persyaratan yang Harus Dipenuhi
Pekan lalu, penembakan massal terjadi di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas. Sebanyak 21 orang tewas akibat insiden itu.