kievskiy.org

AS dan NATO Ciut Kirim Pasukan Militer, Biden Malah Jadikan Ukraina sebagai Pasar Senjata dan Arena Uji Coba

Akibat invasi Rusia, berbagai lini kehidupan warga di Ukraina telah jatuh dalam kehancuran
Akibat invasi Rusia, berbagai lini kehidupan warga di Ukraina telah jatuh dalam kehancuran /REUTERS/PAVEL KLIMOV REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah konflik yang sedang berlangsung, Ukraina telah menggunakan berbagai sistem udara tak berawak jarak pendek yang lebih kecil untuk melawan angkatan bersenjata Rusia dan republik Donbas.

Bayraktar-TB2 Turki dan AeroVironment RQ-20 Puma AE adalah dua di antaranya. Beberapa drone jatuh ke tangan Rusia dalam kondisi sempurna di saat pasukan Ukraina tak mampu mempertahankannya.

Pemerintahan Biden berencana untuk mengirim Ukraina empat drone MQ-1C Gray Eagle yang dapat dilengkapi dengan rudal Hellfire untuk digunakan di medan perang melawan Rusia, Reuters melaporkan pada hari Rabu, 1 Juni 2022.

Sumber yang dirahasiakan di Gedung Putih mengatakan kepada kantor berita bahwa penjualan drone buatan General Atomics mungkin masih ditolak oleh Kongres, dan ada kemungkinan perubahan kebijakan pada menit terakhir yang menyabotase rencana tersebut, yang dilaporkan sedang ditinjau Pentagon selama beberapa minggu.

Baca Juga: Ukraina 'Sekarat', Biden Kirim Paket Artileri Roket HIMARS 'Game-Changer' yang Bisa Tembus Ibu Kota Moskow

Penjualan tersebut dikatakan signifikan karena ini adalah pertama kalinya sistem canggih AS yang dapat digunakan kembali yang mampu melakukan banyak serangan dalam dikerahkan terhadap Rusia di wilayah operasi militer khusus.

Menurut laporan itu, pemerintahan Biden berencana untuk memberi tahu Kongres tentang potensi penjualan ke Ukraina dalam beberapa hari mendatang, diikuti dengan pengumuman publik.

Namun, Pentagon dilaporkan menyangkal bahwa akan ada sesuatu yang layak diumumkan dalam beberapa hari mendatang.

Sumber tersebut melanjutkan dengan mengatakan bahwa uang dari Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina senilai 40 miliar dolar AS (Rp581 triliun) yang baru-baru ini disahkan telah disisihkan untuk mendukung kemungkinan penjualan dan pelatihan yang diperlukan untuk operator drone.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat