PIKIRAN RAKYAT - Tentara Israel menembak mati seorang wanita Palestina yang diklaim membawa pisau pada Rabu, 1 Juni 2022. Akan tetapi alasan mereka dibantah oleh pejabat Palestina.
Kekerasan di wilayah-wilayah di mana orang-orang Palestina mencari status negara telah membara sejak pembicaraan damai yang disponsori AS terhenti pada tahun 2014.
Kondisi Memanas lagi dalam beberapa pekan terakhir dengan serangan Palestina yang fatal dan serangan Israel yang mematikan.
Bentrokan antara warga Palestina dan tentara Israel pecah setelah gelap ketika militer memasuki Desa Yabad untuk menghancurkan rumah seorang pria bersenjata Palestina yang telah menembak mati lima orang di sebuah kota Israel pada 30 Maret.
Baca Juga: Tak Butuh Mulut Besar, Palestina Desak Amerika Terjun Langsung Tindak Israel
Petugas medis dan warga mengatakan, penduduk desa melemparkan batu ke arah tentara yang menembaki mereka.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, satu orang tewas dan dua lainnya terluka parah. Tidak segera jelas apakah mereka semua ambil bagian dalam konfrontasi.
Militer Israel tidak segera berkomentar, tetapi membenarkan bahwa tentaranya ada di sana untuk menghancurkan rumah pria bersenjata itu.
Baca Juga: Terjadi Lagi Penembakan Massal di AS: Pelaku Serang Rumah Sakit, 4 Orang Tewas