kievskiy.org

AS dan Barat Telah Lama Mengasingkan Rusia dari Eropa, Jubir Menlu: Mereka Kini Rasakan Dampaknya

Ilustrasi - Mantan Perdana Menteri Italia menyebut ada yang tak ingin Rusia menjadi bagian dari Barat
Ilustrasi - Mantan Perdana Menteri Italia menyebut ada yang tak ingin Rusia menjadi bagian dari Barat /Reuters/Lisi Neasner

PIKIRAN RAKYAT - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Zakharova mengatakan jika negara-negara Barat dan Amerika sedang mengalami situasi sulit akibat yang mereka lakukan pada Rusia.

Barat secara kolektif yang dipimpin oleh Amerika Serikat, telah lama memutuskan hubungan dengan Rusia.

Rusia benar-benar diasingkan oleh komunitas negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat, kata Maria Zakharova di saluran TV Italia La7 seperti dikutip dari pikiran-rakyat.com pada Senin, 6 Juni 2022.

"Barat kolektif, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, mulai mendominasi ruang Uni Eropa," kata wanita yang dikenal tegas ini.

Baca Juga: Berlin Ramalkan Perang Besar Jika Tank Militer Jerman Digunakan Ukraina Melawan Rusia

Dari sudut pandang politik, Uni Eropa tidak ada tanpa Amerika Serikat. Secara kolektif Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat, telah lama mengasingkan dan memutuskan hubungan dengan Rusia.

"Awalnya, kami tidak diberi kesempatan untuk membangun pipa gas ke Eropa. Siapa yang melakukannya? Amerika Serikat, yang melarang, khususnya Jerman untuk membangun pipa gas. Mereka mengatakan bahwa Eropa harus tidak menerima gas Rusia," kata Zakharova.

Menurutnya, contoh lain dari masalah ini adalah pembicaraan fasilitasi visa yang telah berlangsung selama 20 tahun.

“Uni Eropa yang secara praktis mengganggu negosiasi ini dan memfasilitasi rezim visa untuk Moldova tanpa menjelaskan apa pun kepada kami,” kata perwakilan kementerian luar negeri menekankan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat