PIKIRAN RAKYAT - Finlandia sejauh ini merasa akan senasib dengan Ukraina jika memaksakan diri bergabung dengan NATO.
Finlandia sudah menghitung risiko diinvasi Rusia sama seperti Ukraina, jika mereka benar-benar menjadi bagian NATO.
Akan tetapi ketakutan itu terbantahkan oleh penelitian dan investigasi pihak intelijen Finlandia.
Rupanya, Rusia tidak menekan Finlandia yang berkeinginan untuk bergabung bersama NATO.
Kepala Polisi Keamanan Finlandia SUPO, Antti Pelttari mengatakan kepada Financial Times, Rusia memperlihatkan reak 'cuek' alias biasa-biasa saja.
Kepala intelijen Finlandia menganggap fakta ini sangat 'mengejutkan' seperti diberitakan RIA Novosti yang dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 6 Juni 2022.
"Sejauh ini semuanya cukup tenang dan semoga semua tetap begitu. Untung tidak terjadi apa-apa," kata dia.
Antti Pelttari lantas mengambil benang merah, jika reaksi Rusia akan memuluskan Finlandia untuk benar-benar bergabung bersama NATO.