PIKIRAN RAKYAT - Rusia melancarkan serangan ke Ibu Kota Ukraina, Kiev setelah menggempur wilayah Ukraina Timur.
Serangan tersebut menjadi kali pertamanya sejak Rusia gagal merebut Kiev dari pasukan Ukraina dan menjadi yang terbesar.
Ketika gagal merebut Kiev, Rusia pun menfokuskan pasukannya ke bagian timur Ukraina.
Akibat serangan tersebut, satu orang dilarikan ke rumah sakit. Tidak ada kematian yang dilaporkan, Minggu 5 Juni 2022.
Baca Juga: KPK Menemukan Bukti Baru dari Empat Lokasi Berbeda Terkait Kasus Dugaan Suap Bupati Bogor Ade Yasin
Moskow mengklaim bahwa serangannya telah menghancurkan tank yang dikirim oleh Uni Eropa, namun Kiev mengatakan serangan tersebut menghantam bengkel gerbong kereta.
Penasihat Presiden Ukraina, Mykhalio Podoyak mengatakan bahwa Rusia melakukan serangan untuk membunuh sebanyak-banyaknya orang di Kiev.
"Serangan rudal di Kiev hanya punya satu tujuan, membunuj sebanyak-banyaknya orang," katanya, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: 10 Situs Referensi Jurnal Online untuk Skripsi dan Karya Tulis Ilmiah