PIKIRAN RAKYAT – Para peneliti telah menemukan bahwa orang-orang zaman dahulu memperlakukan unggas sebagai hewan yang eksotis, bahkan sampai memujanya. Jenis unggas yang dimaksud tersebut, yaitu ayam.
Tak banyak yang tahu jika ayam dahulu bukanlah unggas berukuran besar seperti sekarang.
Penelitian menunjukkan, ukuran ayam peliharaan saat itu sekitar sepertiga ayam modern. Selain itu, mereka memiliki warna yang mencolok serta suaranya yang khas.
Dengan tampilan fisik seperti itu, ayam dipandang sebagai makhluk hidup yang misterius dan menarik. Anggapan ini jauh sebelum manusia kemudian berpikir untuk menyembelih dan mengonsumsinya.
Baca Juga: Tak Ikut Ridwan Kamil ke Swiss, Kondisi Atalia Praratya Terungkap
Baru sekitar 500 tahun Sebelum Masehi (SM), ayam mulai dikonsumsi secara luas sebagai santapan di wilayah Benua Eropa.
Dengan kata lain, menurut Greger Larson direktur jaringan penelitian paleogenomik dan bio-arkeologi dari Universitas Oxford di Inggris, makan ayam di Eropa Tengah pada saat itu termasuk hidangan yang mewah.
“Ayam, pada awalnya, adalah hal yang menakjubkan,” kata Larson seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Live Science pada 10 Juni 2022.
Namun, sejarah hingga unggas ini menjadi salah satu makanan paling populer di muka Bumi belum diketahui secara jelas. Pasalnya, para arkeologi tidak selalu memperhatikan artefak kecil seperti tulang ayam.