PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok baru-baru ini melaporkan angka tertinggi pada jumlah kasus positif Covid-19 baru di negara mereka.
Otoritas kesehatan Beijing mengatakan pada Minggu, 14 Juni 2020 kemarin, 44 kasus baru Covid-19 ditransmisikan secara lokal terkait dengan pasar Xinfadi, tempat pasokan sayuran terbesar di ibukota.
Pasar Xinfadi, Beijing, Tiongkok, pada Sabtu 13 Juni 2020 lalu telah ditutup setelah beberapa pedagang di sana telah di tes positif virus corona.
Baca Juga: Sampaikan Update Mingguan Covid Jawa Barat, Ridwan Kamil: Mayoritas Terkendali dan Ada Berita Baik
Seorang pakar dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Beijing mengatakan, urutan genom dari jenis virus corona yang menyebabkan wabah Covid-19 baru di pasar makanan Xinfadi menunjukkan berasal dari Eropa.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Global Times, seorang peneliti dari CDC Beijing, Yang Peng mengatakan telah ditentukan sebelumnya bahwa virus yang ditemukan pada sampel dari pasar terkait dengan jenis yang telah dilihat Tiongkok merupakan kasus impor.
Yang Peng mengatakan urutan genom telah menunjukkan bahwa virus corona berasal dari Eropa.
Baca Juga: Howard X Bagikan Sejumlah Pengalaman Buruk akibat Meniru Wajah Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un
Saat ini sumber virus masih ditelusuri dan masih belum diketahui bagaimana virus bisa masuk ke pasar.