PIKIRAN RAKYAT - Anggota partai politik berkuasa di Israel, Matan Kahana berharap ingin warga Palestina segera lenyap di negaranya.
Sontak saja pernyataan Matan Kahana yang disampaikan kepada sekelompok mahasiswa di Tepi Barat menimbulkan kegemparan.
"Jika ada semacam tombol yang bisa Anda tekan yang akan membuat orang Arab menghilang, mengirim mereka dengan kereta ekspres ke Swiss, saya akan menekan tombol itu," kata Matan Kahana, dilansir dari Russia Today.
Kahana merupakan anggota partai nasionalis Yamina Bennett yang menjabat sebagai wakil menteri layanan agama.
Baca Juga: Nasib Buruk Doddy Sudrajat Diramal Ahli Tarot, Akhir Hidup Ayah Vanessa Angel Terungkap?
Meski pernyataannya kontroversial, Kahana menegaskan Israel telah berusaha sekeras mungkin berusaha hidup berdampingan dengan Palestina selama lebih dari 70 tahun.
Menurutnya, Israel dan Palestina tidak punya pilihan selain mencari cara hidup berdampingan.
"Tapi apa yang bisa kamu lakukan? Tidak ada tombol seperti itu. Oleh karena itu, sepertinya kita ditakdirkan untuk bersama di tanah ini dalam beberapa cara," katanya.
Baca Juga: Tak Ada Perlakuan Khusus, 1.300 Jemaah Ditempatkan di Hotel Bintang Lima saat Berada di Madinah