PIKIRAN RAKYAT - Dalam eskalasi baru antara Moskow dan Berlin disebut-sebut mengingatkan tragedi Perang Dunia II.
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengomentari pernyataan Menteri Luar Negeri Jerman, Annalina Borbock, yang menuduh moskow menggunakan strategi yang membuat rakyat kelaparan di perang Ukraina.
"Tentu saja mengejutkan mendengar ini dari pejabat yang negaranya membuat Leningrad dikepung selama 900 hari, di mana hampir 700.000 orang meninggal karena kelaparan," kata mantan presiden Rusia, Medvedev mengatakan dalam sebuah unggahan di "Telegram", mengacu pada kenangan menyakitkan Soviet selama Perang Dunia II.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova juga mengomentari pernyataan Menteri Luar Negeri Jerman itu.
Baca Juga: Natalius Pigai Tuding Jokowi Berpihak ke Rusia, Berpandangan Sama dengan Vladimir Putin
Dia mengatakan bahwa Jerman sedang memperlihatkan sebuah kebohongan, ketidaktahuan dan oportunisme.
"Secara historis, penggunaan kelaparan sebagai senjata adalah tradisi Jerman," ucap Zakharova menambahkan, menyinggung soal Perang Dunia II .
Menteri Luar Negeri Jerman, Annalina Barbock menuduh Rusia menggunakan "kelaparan sebagai senjata perang" dan menahan seluruh dunia sebagai sandera.
Hal itu diungkapkannya sebelum pertemuan yang diadakan pada Jumat, 24 Juni 2022 di Berlin untuk membahas krisis pangan global dan cara-cara untuk mengatasinya.