kievskiy.org

Jepang Desak 37 Juta Warganya Matikan Lampu, Ada Apa?

Ilustrasi lampu.
Ilustrasi lampu. /Pixabay/ColiN00B

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Jepang meminta penduduknya untuk mematikan lampu selama 3 jam dan menggunakan AC dengan benar.

Alasan itu karena Jepang sedang dilanda cuaca ekstrem yang menyebabkan krisis listrik.

Jepang tengah dilanda suhu panas yang ekstrem tahun ini. Sepanjang Senin 27 Juni 2022, suhu di Tokyo mencapai 35 derajat celsius dan diperkirakan tidak akan turun hingga Minggu, kata Badan Metereologi Jepang (JMA)

Akibatnya, orang-orang Jepang terpaksa menghabiskan listrik secara berlebih untuk mendinginkan badan, dilansir dari Independent.

Baca Juga: Kakorlantas Tegaskan ke Warga Tak Wajib Ganti STNK Meski Ada Perubahan Nama di DKI Jakarta

“Kami meminta masyarakat untuk mengurangi konsumsi energi pada sore hari ketika rasio cadangan turun,” Yoshihiko Isozaki, wakil kepala sekretaris kabinet, mengatakan pada konferensi pers.

Pemerintah meminta 37 juta rakyat Jepang untuk mematikan lampu yang tidak perlu selama 3 jam, dimulai pukul 15.00 waktu Tokyo, atau jam 13.00 WIB.

Selain itu, pemerintah memperingatkan warganya untuk tetap tenang dan menghindari sengatan panas di musim panas.

Baca Juga: Kadin Beberkan Alasan Anies Baswedan Cabut Izin Seluruh Outlet Holywings di Jakarta

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat