kievskiy.org

Vladimir Putin Masih Ingin Rebut Sebagian Besar Ukraina, Simak Prediksi Intelijen AS

Seorang pejabat intelijen AS memberi analisis menarik tentang rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk periode invasi ke Ukraina.
Seorang pejabat intelijen AS memberi analisis menarik tentang rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk periode invasi ke Ukraina. /REUTERS/STRINGER REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pejabat intelijen AS memberi analisis menarik tentang rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk periode invasi ke Ukraina.

Menurut pejabat intelijen AS, Vladimir Putin masih ingin merebut sebagian besar Ukraina dalam periode invasi itu

Bahkan, pejabat intelijen AS menilai pasukan Rusia akan terus bertahan memberi serangan ke kota-kota di Ukraina, memberi Putin keuntungan tambahan dalam waktu dekat.

"Singkatnya, gambarannya tetap sangat suram dan sikap Rusia terhadap Barat semakin keras," kata Direktur Intelijen Nasional Avril Haines dalam konferensi pers resmi pada Rabu, 29 Juni 2022.

Baca Juga: Pembelian Gas LPG 3 Kg Akan Lewat MyPertamina, Setelah BBM Bersubsidi Pertalite dan Solar

Berkaitan dengan ambisi Rusia itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kembali mendesak para pemimpin dunia untuk mewujudkan perang berakhir pada akhir tahun ini.

Namun begitu, analisis dari pejabat intelijen AS telah menggambarkan tentang AS dan negara-negara besar lain yang tidak mampu membalikkan keadaan invasi Rusia di Ukraina.

Dengan kegigihan pasukan Rusia itu, Putin dinilai sangat berniat untuk menguasai sebagian besar Ukraina, tetapi yang paling utama adalah wilayah Donbas timur.

"Kami pikir dia secara efektif memiliki tujuan politik yang sama dengan yang kami miliki sebelumnya, yaitu dia ingin menguasai sebagian besar Ukraina," kata Haines menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat