kievskiy.org

Kekacauan Pangan Terjadi, Vladimir Putin Salahkan Negara-negara Barat

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut bahwa negara-negara barat telah mengacaukan produksi pertanian global yang berdampak pada ketidakseimbangan pasar pangan dunia.

Vladimir Putin menilai ketidakseimbangan terjadi akibat konsekuensi langsung atas kebijakan makro ekonomi negara-negara barat.

Dibatasinya ekspor Rusia dan Belarusia menjadi salah satu masalah yang menyebabkan tak meratanya pasar pangan di dunia.

Putin menekankan, Moskow merupakan salah satu produsen dan eksportir makanan utama dunia, sehingga kebijakan makro ekonomi negara barat terhadap Rusia akan berpengaruh besar.

Baca Juga: Jokowi : Saya Menawarkan untuk Menyampaikan Pesan dari Presiden Zelensky kepada Presiden Putin

Selain menghambat ekspor bahan pangan Rusia ke pasar global, Putin mengatakan negara-negara barat juga memperumit asuransi kapal pengekspor dan pembayaran bank berdasarkan kontrak perdagangan.

"Negara-negara Barat makin mengacaukan produksi pertanian global dengan memberlakukan pembatasan pada pasokan pupuk Rusia dan Belarusia," ujar Vladimir Putin dalam pernyataan Pers bersama Presiden Joko Widodo, Kamis 30 Juni 2022 waktu setempat.

Berdasarkan keterangannya, Rusia menjadi pengekspor produk-produk pertanian ke 161 negara di mana lebih dari 43 juta ton biji-bijian termasuk 33 juta ton gandum diekspor pada tahun lalu.

Baca Juga: PBB Pangkas Bantuan Pangan ke Yaman, Jutaan Orang Korban Perang Terancam Kelaparan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat