kievskiy.org

Mengenal Varian Omicron BA.5, Pemicu Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Ini

Ilustrasi Covid-19. Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ditemukan di Jakarta.
Ilustrasi Covid-19. Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ditemukan di Jakarta. /Pixabay/geralt Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT – Gelombang baru Covid-19 di seluruh dunia saat ini, mayoritas dipicu oleh varian BA.5 dari keluarga Omicron.

Varian virus ini memiliki kecepatan menyebar lima kali lebih cepat dari varian sebelumnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, varian BA.5 berada di balik naiknya kasus Covid-19 pada akhir Juni, dari 37 persen di pekan sebelumnya, menjadi sekitar 52 persen.

Varian BA.5 Pertama kali ditemukan pada Januari 2022, varian itu telah dipantau oleh WHO sejak April.

Baca Juga: Gelombang Keempat Covid-19 Diprediksi Terjadi di Indonesia, Ini yang Harus Dilakukan Masyarakat

BA.5 adalah saudara dari Omicron, varian yang mendominasi dunia sejak akhir 2021, dan menjadi pemicu lonjakan kasus di berbagai negara, termasuk Afrika Selatan yang menjadi tempat varian itu pertama ditemukan, kemudian Inggris, dan Australia.

Menurut data WHO, kasus-kasus infeksi virus Covid-19 di seluruh dunia kini meningkat selama empat pekan berturut-turut.

Varian BA.5 memiliki kemampuan yang baik untuk menghindari perlindungan imun yang diperoleh pasien dari vaksinasi atau infeksi sebelumnya.

"BA.5 memiliki kelebihan dalam penyebaran dibandingkan dengan turunan-turunan Omicron yang beredar," kata Maria Van Kerkhove, Kepala Tim Teknis Bidang Covid-19 WHO.

Baca Juga: Heboh Soal Candi Borobudur Tak Masuk 7 Keajaiban Dunia, Begini Penjelasan Pengelola

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat