kievskiy.org

Centaurus Ditemukan di India, WHO Masih Kenali Karakter Penularan Subvarian Baru Covid-19

Ilustrasi subvarian baru Covid-19.
Ilustrasi subvarian baru Covid-19. /Unsplash/martin sanchez

PIKIRAN RAKYAT - Penyebaran Covid-19 hingga kini masih menjadi ancaman bagi penduduk di dunia.

Pasalnya, baru-baru ini ditemukan varian baru Covid-19 yang diklaim lebih menular yang diberi nama Centaurus.

Centaurus pertama kali ditemukan di India pada awal Mei 2022 lalu.

Menurut Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama, Centaurus termasuk subvarian BA.2.75.

Baca Juga: 360 Istilah Barang yang Biasa Dibawa saat MOS atau MPLS, Ada Buah Putri Salju Sampai Usus Merdeka

Menurut Tjandra yang juga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Centaurus belum menjadi nama resmi yang dikeluarkan WHO.

Indian SARS-CoV-2 Consortium on Genomics (Insacog) sebagai badan otoritas ilmiah berupa konsorsium genomik di India melaporkan bahwa di wilayah setempat sedang didominasi varian BA.2.

Dia mengatakan BA.4 dan BA.5 di India hanya ditemukan kurang dari 10 persen sampel dari pasien yang terpapar SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, sedangkan BA.2.38 mencapai 30 persen hasil pemeriksaan sampel.

Baca Juga: Tidak Ada Karantina Terpusat bagi Jemaah Haji, Kapuskes: Pengawasan di Daerah Masing-masing

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat