kievskiy.org

Malaysia Ketar-ketir Usai Jokowi Ancam Indonesia Tak Akan Kirim TKI Lagi ke Negara Itu

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nota kesepahaman tenaga kerja ditandatangani di Jakarta Maret lalu dan disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nota kesepahaman tenaga kerja ditandatangani di Jakarta Maret lalu dan disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia. Youtube Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Malaysia kini tengah ketakutan terhadap ancaman Indonesia terkait pengiriman tenaga kerja ke wilayahnya.

Pasalnya mulai 12 Juli 2022 kemarin, melalui Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Harmono mengatakan Indonesia menolak mengirim warganya untuk bekerja di Malaysia.

Hal itu lantaran Putrajaya dituduh mengingkari kesepakatan perekrutan untuk berhenti menggunakan Sistem Pembantu Online yang dinilai kontroversial.

Baca Juga: 3 Hari Lagi! WhatsApp, Google, Instagram, Facebook, Twitter Terancam Diblokir Kominfo

Nota kesepahaman tenaga kerja ditandatangani di Jakarta Maret lalu dan disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri.

Menanggapi hal itu, Anggota parlemen oposisi Lim Guan Eng hari ini mendesak Ismail Sabri untuk bertindak dan mengambil alih pembicaraan bilateral dengan Indonesia untuk menyelesaikan kekurangan pekerja di negara itu.

Anggota Parlemen Bagan ini mengatakan intervensi pribadi perdana menteri dapat segera meyakinkan Indonesia untuk mencabut penangguhan pengiriman warganya sebagai TKI di Malaysia.

Baca Juga: Aturan Baru Naik Kereta Api Jarak Jauh Mulai Hari Ini 17 Juli 2022, Simak Penjelasan Selengkapnya 

Menurut dia para tenaga kerja tersebut diharapkan nantinya bisa memacu pemulihan ekonomi pascapandemi di Malaysia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat